Minggu siang, sambil menikmati hari libur dengan Yuyun teman satu kost, sambil malas2an di kost & menonton tayangan favorite kami berdua sambi menghabiskan jatah cemilan apa saja yang tersisa di kamar tiba2
“awwwww” teriaku ketika menggigit beberapa kacang yang ternyata cukup alot
“napa mba” kata yuyun kaget..
“Oh my God, jangan sampai ini” kataku khawatir tanpa menghiraukan pertanyaan Yuyun
“napa sih mba” Yuyun masih saja keheranan
Aku langsung menuju ke depan kaca, dan membuka sebagian mulutku sambil meringis ” bener kan Yun, tambalannya lepas, tuhkan gigi depan pula, ini bekas yang dulu jatoh trus retak gigi depannya”
“mana sih mba, orang ga keliatan juga” kata Yuyun
“apanya ga keliatan, ada jendelanya gini jadinya gigiku”jawabku sedikit histeris
“ya udah mba, tambal lagi” sarannya
“aku benci dokter gigi, soalnya aku pernah dapat dokter yang kasar banget tambalannya sampe lepas berkali2, mana mahal pula”
“ya udah mba, tapi ga keliatan kok asal mba ga buka mulut lebar2 hahaha” katanya sambil ngolok
“Beneran Yun, untuk sementara ga dulu deh, sampai keberanian udah ngumpul he2..”
“Alasan..” kata yuyun
Alhasil sampe sekarang ga bisa ketawa lepas kalo depan umum, he2..
Uuhhh “krisis pede”